Perkebunan Jeruk
Karena Pulau Jeju beriklim hangat, terdapat banyak perkebunan jeruk keprok. Perkebunan yang kami perkenalkan sekarang ini adalah kafe luar biasa di mana Anda dapat merasakan pengalaman memanen jeruk di Pulau Jeju. Di antara jeruk keprok yang dipanen di Pulau Jeju, jeruk keprok yang paling enak konon adalah jeruk keprok Gukjo. Dikatakan warnanya kuning dan sangat manis. Biayanya 15.000 won untuk 2 orang, dan dikenakan biaya tambahan 5.000 won untuk setiap orang tambahan. Anda bisa makan jeruk keprok sebanyak yang Anda mau di pertanian, dan Anda bisa mengemas dan membawa pulang jeruk keprok yang Anda panen. Satu keranjang bisa menampung sekitar 2kg jeruk keprok. Saat memanen jeruk keprok, lebih baik memanen jeruk keprok yang berukuran kecil daripada yang berukuran besar.
Memberi Makan Binatang
Ada berbagai macam hewan dan juga buah jeruk. Jika Anda termasuk orang yang menyukai binatang, Anda bisa memberi makan hewan tersebut dan berinteraksi dengannya. Hewan yang dipelihara di peternakan bersih dan hampir tidak berbau, sehingga orang yang belum pernah berkesempatan dekat dengan hewan pun tidak akan segan untuk mencoba memberi makan mereka.
Kafe
Usai memanen jeruk keprok, Anda bisa bersantai sambil minum kopi atau minuman di kafe. Jika Anda memesan kopi atau minuman dari kafe, Anda tidak perlu membayar biaya masuk pertanian. Anda juga dapat menikmati memanggang marshmallow di atas api unggun dan memakan semuanya secara gratis. Halaman outdoornya banyak ditanami pohon palem tua, memberikan nuansa Asia Tenggara. Di malam hari, 1.400 lampu menyala dan kafe ini berubah menjadi tempat camping dengan pemandangan malam yang indah.Ada banyak tempat untuk berfoto sehingga menjadikannya kafe yang bagus untuk berfoto untuk Instagram.
Usai memanen jeruk keprok, Anda bisa bersantai sambil minum kopi atau minuman di kafe. Jika Anda memesan kopi atau minuman dari kafe, Anda tidak perlu membayar biaya masuk pertanian. Anda juga dapat menikmati memanggang marshmallow di atas api unggun dan memakan semuanya secara gratis. Halaman outdoornya banyak ditanami pohon palem tua, memberikan nuansa Asia Tenggara. Di malam hari, 1.400 lampu menyala dan kafe ini berubah menjadi tempat camping dengan pemandangan malam yang indah.Ada banyak tempat untuk berfoto sehingga menjadikannya kafe yang bagus untuk berfoto untuk Instagram.
