Observatorium Tambang Changsin-dong
Changsin-dong adalah sebuah lingkungan yang memiliki banyak lorong sempit dan tanjakan curam. Jika Anda keluar dari pintu keluar nomor 1 stasiun Changsin dan mengikuti lorong, Anda akan melihat tebing berwarna abu-abu di tengah desa Changsin. Desa tebing Changsin digunakan sebagai tambang batu granit selama masa penjajahan Jepang. Batuan granit dari sini digunakan untuk membangun bangunan bergaya Barat seperti Gedung Gubernur Joseon, Stasiun Seoul, dan Balai Kota Seoul. Saya kagum bisa melihat tebing yang indah di pusat kota Seoul. Rumah-rumah di atas tebing ini memberikan kesan seperti berada di lokasi syuting film.
Di sekitar desa tebing, Anda akan menemukan banyak kafe yang terkenal dengan pemandangan indah dan juga terdapat observatorium gratis yang dapat dinikmati. Salah satunya adalah Observatorium Tambang Batu. Di lantai 2 Observatorium Tambang Batu, Anda dapat melihat pemandangan seluruh kota Seoul melalui kaca transparan, sementara di lantai 3, Anda dapat menikmati panorama langit-langit Seoul dari atapnya.
Changsin-dong adalah sebuah lingkungan yang memiliki banyak lorong sempit dan tanjakan curam. Jika Anda keluar dari pintu keluar nomor 1 stasiun Changsin dan mengikuti lorong, Anda akan melihat tebing berwarna abu-abu di tengah desa Changsin. Desa tebing Changsin digunakan sebagai tambang batu granit selama masa penjajahan Jepang. Batuan granit dari sini digunakan untuk membangun bangunan bergaya Barat seperti Gedung Gubernur Joseon, Stasiun Seoul, dan Balai Kota Seoul. Saya kagum bisa melihat tebing yang indah di pusat kota Seoul. Rumah-rumah di atas tebing ini memberikan kesan seperti berada di lokasi syuting film.
Di sekitar desa tebing, Anda akan menemukan banyak kafe yang terkenal dengan pemandangan indah dan juga terdapat observatorium gratis yang dapat dinikmati. Salah satunya adalah Observatorium Tambang Batu. Di lantai 2 Observatorium Tambang Batu, Anda dapat melihat pemandangan seluruh kota Seoul melalui kaca transparan, sementara di lantai 3, Anda dapat menikmati panorama langit-langit Seoul dari atapnya.
Jalur jalan kaki di sekitar Stasiun Seoul
Seoullo 7017 adalah jalur pejalan kaki yang menarik yang terletak di dekat Stasiun Seoul. Jalur pejalan kaki ini telah mengalami renovasi yang memungkinkan orang untuk berjalan-jalan di tempat yang dulunya merupakan jembatan layang di depan Stasiun Seoul. Sambil berjalan-jalan, Anda dapat melihat Stasiun Seoul yang dulu, bangunan sekitarnya, dan Gerbang Selatan (Namdaemun) dalam satu pandangan.
Dengan menjelajahi Seoullo 7017, Anda dapat merasakan sejarah Seoul dari berbagai gaya arsitektur, mulai dari bangunan bergaya Barat klasik hingga bangunan modern, dan bahkan bangunan tradisional Korea. Karena jalur ini buka 24 jam, Anda dapat mengunjunginya larut malam untuk menikmati pemandangan malam yang indah, dan juga karena terdapat banyak tanaman, jalur ini memberikan kesan seperti taman kecil.
Seoullo 7017 adalah jalur pejalan kaki yang menarik yang terletak di dekat Stasiun Seoul. Jalur pejalan kaki ini telah mengalami renovasi yang memungkinkan orang untuk berjalan-jalan di tempat yang dulunya merupakan jembatan layang di depan Stasiun Seoul. Sambil berjalan-jalan, Anda dapat melihat Stasiun Seoul yang dulu, bangunan sekitarnya, dan Gerbang Selatan (Namdaemun) dalam satu pandangan.
Dengan menjelajahi Seoullo 7017, Anda dapat merasakan sejarah Seoul dari berbagai gaya arsitektur, mulai dari bangunan bergaya Barat klasik hingga bangunan modern, dan bahkan bangunan tradisional Korea. Karena jalur ini buka 24 jam, Anda dapat mengunjunginya larut malam untuk menikmati pemandangan malam yang indah, dan juga karena terdapat banyak tanaman, jalur ini memberikan kesan seperti taman kecil.